Friday, August 30, 2019

Contoh Struktur Organisasi Sekolah


Struktur Organisasi Sekolah
Dalam menjalankan program kegiatan organisasi diperlukan struktur organisasi yang berisi sekumpulan orang yang memiliki kemampuan dan ketrampilan tertentu dalam organisasi tersebut.

Pengurus organisasi dibentuk dari para anggota dengan cara pemilihan atau dengan cara musyawarah. Susunan pengurus organisasi pada umumnya terdiri dari seorang ketua, dibantu oleh satu orang wakil ketua, sekretaris, dan bendahara.

Jumlah dan susunan pengurus organisasi disesuaikan dengan kebutuhan dan bidang kegiatan atau tugas yang dilaksanakan. Bila diperlukan dalam pengurus organisasi dapat dibentuk seksi-seksi yang masing-masing bertugas menangani dan melaksanakan kegiatan tertentu.

Masing-masing unsur pengurus organisasi mempunyai tugas-tugas tertentu sesuai dengan jabatannya. Dalam melaksanakan tugasnya pengurus harus saling bekerjasama dan menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah, agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik.

Begitu juga dengan sekolah sebagai suatu organsiasi pendidikan juga memerlukan struktur organisasi untuk mencapai visi misi dan tujuan sekolah. Struktur organisasi sekolah berisikan pendidik dan tenaga kependidikan yang bertugas di sekolah tersebut.

Namun dalam garis komando struktural juga perlu melibatkan kepala desa dan komite sekolah sebagai stakeholder pendidikan. Berikut ini disajikan contoh struktur organisasi sekolah yang bisa dijadikan sebagai referensi dalam menyusun struktur organisasi sekolah.
Contoh Struktur Organisasi Sekolah 
Struktur Organsiasi Sekolah yang sudah disusun perlu dipajang sebagai aransi di ruang guru dan kepala sekolah. Tujuannya agar guru dan tenaga kependidikan memahami tugas dan fungsinya dalam organisasi sekolah tersebut. Struktur organisasi sekolah juga harus diperkuat dengan SK Kepala Sekolah.

Wednesday, August 28, 2019

Yang Baru di Aplikasi Dapodik Versi 2020, Tak Hanya Ops, Guru dan Kepala Sekolah Juga Wajib Tahu!

Pembaruan Aplikasi Dapodik Versi 2020
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tepat tanggal 19 Agustus 2019 kemarin, Ditjen Dikdasmen Kemendikbud RI telah resmi merelease Aplikasi Dapodik Versi 2020. Aplikasi dapodik yang direlease merupakan pengganti aplikasi dapodik versi 2019.e.  Ditjen Dikdasmen Kemendikbud RI hanya menyediakan satu pilihan saja untuk pembaharuan aplikasi Dapodik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, yaitu berupa Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020

Tujuan dikeluarkannya aplikasi Dapodik versi 2020 ini adalah sebagai bentuk perbaikan guna mengakomodir kepentingan pendataan data pokok pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Pada aplikasi Dapodik versi 2020 ini terdapat beberapa perubahan dan perbaikan yang tampaknya cukup signifikan jika dibandingkan versi sebelumnya. Jadi tugas operator dapodik akan semakin banyak terkait fitur-fitur baru yang ada pada aplikasi dapodik terbaru ini.

Oleh karena itu, Ditjen Dikdasmen kembali mengeluarkan pembaharuan aplikasi Dapodik dalam bentuk installer aplikasi dapodik versi 2020 sebagai upaya untuk menyelaraskan prosedur dan mekanisme pendataan Dapodik untuk berbagai transaksi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beberapa perbaikan dan pembaharuan yang disertakan dalam aplikasi dapodik versi terbaru ini antara lain
  1. Perubahan metode perhitungan pada kondisi Ruang dan Bangunan
  2. Perubahan alur manajemen akses pengguna
  3. Perubahan metode keamanan pada password
  4. Perubahan alur penginputan sanitasi
  5. Pemutakhiran validasi pada saat sebelum sinkronisasi
  6. Penambahan atribut jarak ke sumber listrik terdekat jika sumber listrik memilih Tidak Ada pada tabulasi Data Periodik Sekolah
  7. Penambahan atribut No KK pada peserta didik
  8. Penambahan atribut No KK dan NUKS pada GTK
  9. Penambahan atribut lingkar kepala pada data periodik peserta didik
  10. Pemecahan formulir sarpras menjadi 3 bagian
  11. Penambahan sub menu Tanah dan Bangunan
  12. Penambahan sub menu Ruang
  13. Penambahan sub menu Alat, Angkutan dan Buku
  14. Penambahan tabulasi Pendidikan Keluarga pada Data Rinci Sekolah
  15. Penambahan tampilan baris berwarna jingga jika pada Menu Alat sarana tidak sesuai dengan Standar Sarpras yang berlaku
  16. Penambahan pengisian NJOP setiap Tahun Ajaran baru pada Menu Tanah
  17. Penambahan fitur tampilan grouping berdasarkan jenis prasarana pada Menu Ruang dan Alat
  18. Penambahan fitur Tampilkan dan Sembunyikan pada Menu Ruang dan Menu Alat untuk mempermudah pengisian Operator Sekolah
  19. Penambahan tabel KITAS, Paspor pada Menu GTK
  20. Penambahan tabel KITAS, Paspor dan Kesejahteraan pada Menu Peserta Didik
  21. Integrasi hasil output PPDB untuk siswa baru ke dalam database dapodik
  22. Kelulusan bersama siswa tingkat akhir, 6, 9, 12 dan 13
  23. Penguncian kolom SK Pengangkatan, TMT Pengangkatan, lembaga pengangkat di tabel PTK
  24. Penambahan Tabel Kesejahteraan_PD dan migrasi data KIP, KPS, PKH
  25. Penambahan referensi mata pelajaran informatika dan penentuan sekolah yang melaksanakan pelajaran tersebut
  26. Penyesuaian Jumlah Jam Mengajar max pada struktur Kurikulum SLB
  27. Perubahan bisnis proses penambahan jurusan/kompetensi keahlian oleh SMK
  28. Penambahan Referensi Status kepegawaian PPPK dan PPNPN untuk di tabel PTK.
Daftar Perubahan Pada Aplikasi Dapodik Versi 2020
Dengan adanya aplikasi Dapodik versi terbaru ini diharapkan kualitas data dapodik dapat terus meningkat dan menyesuaikan regulasi serta kebijakan yang berlaku di lingkungan Kemendikbud RI terutama regulasi sekolah, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan. Keluarnya aplikasi dapodik versi 2020  ini juga akan menyelaraskan prosedur dan mekanisme pemanfaatan data pokok pendidikan untuk berbagai kepentingan stakeholder pendidikan yang terkait.

Oleh karena itu diharapkan sekolah segera mengunduh aplikasi dapodik versi 2020 dan menginstalnya sebagai pengganti aplikasi dapodik yang lama. Dengan demikian operator dapodik di sekolah dapat segera melakukan update data pokok pendidikan menggunakan aplikasi yang terbaru.

Saturday, August 24, 2019

Cara Sukses Anti Gagal Registrasi Aplikasi Dapodik 2020 secara Online dan Offline

Registrasi Aplikasi Dapodik
Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI kembali merilis aplikasi Dapodik versi yang terbaru tanggal 19 Agustus 2019 kemarin. Aplikasi Dapodik terbaru yang direlease adalah Aplikasi Dapodik Versi 2020. Aplikasi ini dikeluarkan sebagai pengganti aplikasi Dapodik versi 2019.e yang kemarin digunakan untuk pendataan data pokok pendidikan semester 2 tahun pelajaran 2018/2019.

Aplikasi Dapodik versi 2020 ini digunakan untuk update data pokok pendidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Aplikasi Dapodik yang dikeluarkan berupa installer bukan updater sehingga memerlukan perlakukan khusus dalam proses pemasangan di laptop atau komputer sekolah. Operator dapodik di sekolah harus melakukan uninstall aplikasi dapodik versi lawas terlebih dahulu sebelum menginstal aplikasi dapodik versi baru.

Meskipun aplikasi dapodik yang dirilis ini merupakan versi baru, namun secara teknis untuk mekanisme instalasi dan registrasi aplikasi dapodik ini masih sama dengan aplikasi dapodik versi sebelumnya. Aplikasi dapodik yang sudah terinstal di laptop atau komputer sekolah harus dilakukan registrasi sehingga update data pokok pendidikan semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 dapat segera dilaksanakan.

Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI menyediakan dua jalur registrasi aplikasi dapodik versi 2020. Operator Dapodik di sekolah bisa melakukan registrasi secara online maupun offline, tergantung selera operator saja. Proses registrasi aplikasi dapodik memerlukan kode registrasi sekolah dan username serta password yang digunakan yang masih sama dengan semester sebelumnya.

Proses registrasi aplikasi dapodik versi 2020 secara online tidak memerlukan prefill dapodik karena prefill dapodik secara otomatis akan tersedia pada database aplikasi dapodik saar registrasi online sehingga tidak usah melakukan generate prefill dapodik.

Sedangkan registrasi aplikasi dapodik versi 2020 secara offline wajib menggunakan prefill dapodik sehingga operator dapodik di sekolah harus melakukan generate prefill terlebih dahulu sebelum melakukan registrasi.

Jika melakukan registrasi secara online maka laptop atau komputer harus terhubung dengan internet yang cukup stabil. Sedangkan registrasi secara offline tidak memerlukan koneksi internet, cukup menyimpan data prefill hasil generate prefill ke dalam folder prefill_dapodik di laptop atau komputer.

Bagi operator sekolah yang masih mengalami kesulitan dalam melakukan registrasi pengguna aplikasi Dapodik Versi 2020 dapat mengikuti langkah-langkah instalasi seperti berikut ini.

Registrasi secara online 

  1. Siapkan kode registrasi, email (username) dan password yang akan digunakan untuk mendaftar/registrasi. 
  2. Buka aplikasi dapodik 2020 dengan klik ganda pada ikon aplikasi dapodik 2020 yang ada di desktop. 
  3. Setelah terbuka akan muncul jendela registrasi pengguna dapodik, pilih metode “Online”
  4. Isi semua field isian dengan benar yang meliputi Kode Registrasi, Jenjang, Username (Email), Pasword dan Ketik Ulang Pasword
  5. Jika sudah terisi semua dengan benar, klik “Submit”
  6. Tunggu proses registrasi sampai berhasil (secara normal membutuhkan waktu paling lama 15 menit)

Registrasi secara offline

  1. Siapkan kode registrasi, email (username) dan password yang akan digunakan untuk mendaftar/registrasi.
  2. Jalankan peramban web (bisa Google Chrome atau Mozilla) lalu ketikkan alamat unduh prefill pada halaman unduh prefill dapodik sesuai propinsi
  3. Pilih jenjang yang sesuai : SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMA-SMK
  4. Ketikkan username, password dan kode registrasi.
  5. Selanjutnya klik “Generate” lalu tunggu proses generate prefill sampai selesai.
  6. Klik “Download” file hasil generate prefill dan simpan di drive C dengan nama folder prefill_dapodik (penulisan harus benar)
  7. File prefill hasil unduhan berekstensi .prf
  8. Jika sudah disimpan di drive C, jalankan aplikasi dapodik 2020 yang sudah terinstal.
  9. Setelah terbuka akan muncul jendela registrasi pengguna dapodik, pilih metode Offline
  10. Isi semua field isian dengan benar jika sudah terisi semua klik submit


Setelah berhasil registrasi, aplikasi Dapodik 2020 baik online maupun offline, operator tidka bias langsung digunakan seperti versi-versi sebelumnya. Operator harus mengganti pasword terlebih dahulu untuk melanjutkan penggunaan aplikasi dapodik. Selanjutnya logout dan login lagi untuk mengerjakan update data dapodik di semester 1 tahun pelajaran 2019/2020.

Yang perlu menjadi perhatian di awal rilis aplikasi dapodik versi 2020 muncul fitur baru terkait sarana dan prasarana sekolah yang menambah tugas berat dari operator sekolah. Seolah-olah operator berperan sebagai petugas pertanahan yang mengupdate data tanah dan bangunan sekolah.
Bagaimana, cukup mudah kan cara registrasi aplikasi dapodik versi 2020. Selamat mencoba!

Download Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020

Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020
Di pertengahan bulan Agustus 2019, tepat 74 tahun Indonesia merdeka,  Dirjen Dikdasmen secara resmi telah merilis aplikasi dapodik versi yang terbaru, yaitu aplikasi dapodik versi 2020. Tepatnya tanggal 19 Agustus 2019 kemarin, aplikasi dapodik versi 2020 dikeluarkan sebagai pengganti aplikasi dapodik versi sebelumnya (aplikasi dapodik versi 2019e).

Aplikasi dapodik versi 2020 ini digunakan untuk pembaharuan data pokok pendidikan baik data sekolah, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 yang nantinya akan dimanfaatkan oleh stakeholder pendidikan yang terkait dalam penentuan berbagai kebijakan di lingkungan Kemendikbud RI.

Aplikasi Dapodik versi 2020 yang dikeluarkan ini hanya dalam bentuk installer dan tidak disediakan file updaternya. Jadi pemasangan aplikasi dapodik versi 2020 ini tidak bisa langsung ditindih, tetapi harus melalui mekanisme pencopotan (unisntall) aplikasi dapodik versi lawas yang terpasang pada laptop atau komputer.

Setelah terinstal, seperti biasa proses registrasinya dapat dilakukan secara online maupun offline. Registrasi aplikasi dapodik online dan offline sama-sama memerlukan Kode Registrasi Dapodik. Yang membedakan keduanya adalah bila registrasi secara online tidak memerlukan prefill dapodik. Sedangkan registrasi offline memerlukan prefill dapodik yang bias diunduh pada link berikut ini.
Unduh Prefill Dapodik terbaru semua propinsi
Aplikasi dapodik versi 2020 ini memliki ukuran sebesar 75,36 MB. Sebuah ukuran file yang tidak terlalu besar bagi aplikasi pendataan yang menampung berbagai data pokok pendidikan. File size tersebut sebaiknya dijadikan pedoman saat mendownload aplikasi dapodik versi 2020.

Dalam artian jika hasil unduhan aplikasi dapodik lebih kecil dari itu, maka operator perlu waspada dan curiga, mungkin file yang didownload corrupt atau rusak. Jika terjadi seperti itu maka ulangi mengunduh aplikasi dengan menggunakan jaringan internet yang kencang dan stabil. Jika ternyata hasil unduhan aplikasi dapodik tidak berukuran sebagaimana dimaksud, kemungkinan file tersebut corrupt dan akan mengakibatkan aplikasi dapodik tidak bisa diinstal.

Silahkan download Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020 melalui beberapa link alternatif berikut ini.

Download via Google Drive
Download via 4shared
Download via Zippyshare
Download via Solidfiles
Download via userscloud
Download via openload 

Ada beberapa perubahan yang cukup mendasar pada aplikasi dapodik versi 2020 ini, diantaranya adalah perubahan database baru,  pembaharuan beberapa fitur yang sudah ada sebelumnya, dan juga penambahan fitur baru terutama pada sarana dan prasarana sekolah, validasi data dan perbaikan beberapa bugs pada aplikasi dapodik versi sebelumnya.

Dengan adanya pembaharuan versi dapodik ini tampaknya aplikasi dapodik semakin bagus dan “keren”.  Dan yang paling penting adalah aplikasi dapodik versi 2020 ini sangat friendly user.

Rilis Aplikasi Dapodik Versi 2020

Dapodik
Aplikasi Dapodik Versi 2020
Bulan Juli yang lalu Dirjen Dikdasmen menyatakan akan mengeluarkan aplikasi dapodik versi terbaru untuk pembaharuan data pokok pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Dan tepat tanggal 19 Agustus 2019, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI memenuhi janjinya dengan merilis aplikasi dapodik versi 2020 setelah melalui beberapa kali proses pengujian aplikasi oleh tim teknis.

Aplikasi Dapodik versi 2020 dikeluarkan dalam bentuk installer saja dan tidak ada dalam bentuk updater. Dengan demikian operator dapodik di sekolah tidak bisa langsung menginstal aplikasi dapodik versi 2020 yang telah diunduh. Operator dapodik di sekolah harus melakukan uninstall (mencopot) aplikasi dapodik versi lawas terlebih dahulu sebelum menginstal aplikasi dapodik versi baru.
Baca juga : Download Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020
Aplikasi Dapodik versi 2020 dalam bentuk installer ini mempunyai ukuran file sebesar 75, 36 MB atau 77.178 kb (77,1 MB) ketika sudah terunduh. Jadi pastikan ketika mengunduh aplikasi dapodik versi 2020 mempunyai file size sebagaimana dimaksud. Secara teknis, aplikasi dapodik versi 2020 ini mempunyai mekanisme instalasi aplikasi yang sama dengan tahun sebelumnya. Termasuk juga mekanisme registrasi aplikasinya juga sama, bisa dilakukan secara online dan offline.
Baca Juga : Cara Sukses Registrasi Aplikasi Dapodik 2020 secara Online dan Offline
Tujuan dikeluarkannya aplikasi Dapodik versi 2020 ini adalah sebagai bentuk perbaikan guna mengakomodir kepentingan pendataan data pokok pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Pada aplikasi Dapodik versi 2020 ini terdapat beberapa perubahan dan perbaikan yang tampaknya cukup signifikan jika dibandingkan versi sebelumnya. Jadi tugas operator dapodik akan semakin banyak terkait fitur-fitur baru yang ada pada aplikasi dapodik terbaru ini.

Beberapa perubahan yang cukup signifikan antara lain perubahan dan pembaruan pada menu sarana dan prasarana dengan isian lebih terperinci pada data tanah, bangunan, data ruang, serta data alat, angkutan, dan buku. Kemudian pada data Peserta Didik dan PTK terdapat penambahan atribut Nomor KK (Kartu Keluarga) dan NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah). Selain itu juga penggunaan database baru,  pembaharuan beberapa fitur yang sudah ada dan juga penambahan fitur baru, validasi data dan perbaikan beberapa bugs pada aplikasi dapodik versi sebelumnya.

Di samping itu, keamanan data ditingkatkan melalui peningkatan metode keamanan pada password pengguna. Semua perubahan dan pembaruan merupakan upaya untuk menyelaraskan prosedur dan mekanisme pendataan Dapodik untuk berbagai transaksi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga : Yang Baru di Aplikasi Dapodik Versi 2020, Tak Hanya Ops, Guru dan Kepala Sekolah Juga Wajib Tahu!
Dengan adanya aplikasi Dapodik versi terbaru ini diharapkan kualitas data dapodik dapat terus meningkat dan menyesuaikan regulasi serta kebijakan yang berlaku di lingkungan Kemendikbud RI terutama regulasi sekolah, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan. Keluarnya aplikasi dapodik versi 2020  ini juga akan menyelaraskan prosedur dan mekanisme pemanfaatan data pokok pendidikan untuk berbagai kepentingan stakeholder pendidikan yang terkait.

Oleh karena itu diharapkan sekolah segera mengunduh aplikasi dapodik versi 2020 dan menginstalnya sebagai pengganti aplikasi dapodik yang lama. Dengan demikian operator dapodik di sekolah dapat segera melakukan update data pokok pendidikan menggunakan aplikasi yang terbaru. Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI juga telah menyediakan buku panduan aplikasi dapodik versi 2020 yang bisa dijadikan pedoman dalam mengerjakan aplikasi dapodik versi terbaru tersebut.
Baca Juga : Download Panduan Praktis Aplikasi Dapodik Versi 2020
Dengan dikeluarkannya aplikasi dapodik versi 2020 ini hendaknya segera disikapi dengan bijak. Kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan aplikasi dapodik yang sudah ditugaskan kepada operator dapodik di sekolah. Kepala sekolah mengontrol terhadap progress update data pokok pendidikan di semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 ini agar ke depan tidak ada kendala ketika penerbitan SKTP maupun data peserta didik untuk calon peserta ujian nasional serta penyaluran berbagai bantuan fisik terhadap sarana dan prasarana sekolah.

Sunday, August 18, 2019

Contoh SK Visi dan Misi Sekolah

Contoh SK Visi dan Misi Sekolah
Kotler (dalam Nawawi, 2000: 122) berpendapat bahwa visi merupakan suatu pernyataan tentang tujuan organisasi yang ditampilkan dalam pelayanan dan produk yang ditawarkan dan dikampanyekan yang biasanya berupa cita-cita masa mendatang, nilai-nilai suatu aspirasi, kebutuhan yang dapat dipenuhi, pelayanan kelompok masyarakat.

Sedangkan menurut Wibisono (2006: 43), visi adalah serangkaian katakata bahkan rangkaian kalimat mengungkapkan impian, citacita, rencana, harapan sebuah perkumpulan, perusahaan, organisasi yang ingin dicapai di masa mendatang. Visi juga dapat dikatakan sebagai sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk organisasi demi menjamin kesuksesan dan kelestarian organisasi/ perusahaan jangka panjang. Dengan kata lain dapat diekspresikan visi merupakan ‘want to be’ dari perkumpulan, perusahaan ataupun organisasi.

Salusu (2015: 83) menyatakan bahwa visi merupakan gambaran, penglihatan, yang mungkin dapat direalisasikan dalam kurun waktu yang relatif lama. Visi tersebut harus menyebutkan jangka waktu pencapaian karena desakan kemajuan informasi teknologi dan komunikasi. Visi dapat dirumuskan oleh sekelompok kecil orang. Rumusan awal bisa berasal dari seorang pemimpin atau pakar. Dari kelompok kecil itu lahir rumusan yang lebih baik kemudian didiskusikan dalam forum yang lebih luas sehingga visi itu menjadi milik bersama.

Jika visi adalah suatu pandangan jauh tentang organisasi, tujuannya dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Maka misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan misi.

Secara umum misi adalah alasan keberadaan, misi sebagai deskripsi tentang apa yang hendak dicapai dan untuk siapa. Misi organisasi sering dipandang sebagai tujuan fundamental dan unik yang menunjukkan perbedaan suatu organisasi dengan organisasi yang lain sejenis dan mengidentifikasi cakupan (scope) organisasinya. Bertitik tolak dari pandangan tersebut misi merupakan alasan bagi keberadaan sebuah organisasi yaitu alasan keberadaan sekolah, karena itu sekolah memiliki kebutuhan khusus untuk mengkomunikasikan misi dan mengartikulasikan tujuan, target dan ukuran yang menjadi dasar penilaian kinerjanya.

Visi dan Misi sangat diperlukan oleh sekolah dalam memberikan arah tentang apa yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Visi dan misi sekolah harus disusun berdasarkan dinamika dan tuntutan perkembangan zaman sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Tim Pengembang Sekolah harus merumusakan visi dan misi sekolah secara berkala setiap tahunnya.

Visi dan misi yang dirumuskan melalui musyawarah Tim Pengembang Sekolah harus ditetapkan melalui SK kepala sekolah. Hal ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk legalitas kebijakan sekolah terhadap pengelolaan sekolah yang dipimpinnya. Adapun contoh SK Visi dan Misi Sekolah dapat diunduh pada link yang sudah kami sediakan berikut ini.
Download Contoh SK Visi dan Misi Sekolah 
Perumusan misi dimaksudkan untuk pencitraan bagaimana seharusnya sekolah bereksistensi. Proses merumuskan visi dimulai dengan ide-ide kreatif atau dengan menciptakan ide-ide baru dengan menggali dari tuntutan lingkungannya. Penetapan visi harus pula melihat kemampuan dan keadaan internal organisasi.  Perumusan visi misi organisasi harus dilakukan secara cermat dengan memperhatikan karakteristik rumusan visi misi tersebut.

Misi merupakan tugas sekolah untuk mewujudkan visi lembaga yayasan dan sekolah, yang umumnya ditandai dengan kata mewujudkan. Perumusan visi dan misi sekolah berfungsi sebagai acuan dan mempermudah penetapan kebijakan-kebijakan sekolah, karena visi dan misi merupakan gambaran atau cita-cita ke depan sekolah. Visi dan misi sebagai arah pijakan melaksanakan kebijakan sekolah.