Saturday, August 24, 2019

Rilis Aplikasi Dapodik Versi 2020

Dapodik
Aplikasi Dapodik Versi 2020
Bulan Juli yang lalu Dirjen Dikdasmen menyatakan akan mengeluarkan aplikasi dapodik versi terbaru untuk pembaharuan data pokok pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Dan tepat tanggal 19 Agustus 2019, Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI memenuhi janjinya dengan merilis aplikasi dapodik versi 2020 setelah melalui beberapa kali proses pengujian aplikasi oleh tim teknis.

Aplikasi Dapodik versi 2020 dikeluarkan dalam bentuk installer saja dan tidak ada dalam bentuk updater. Dengan demikian operator dapodik di sekolah tidak bisa langsung menginstal aplikasi dapodik versi 2020 yang telah diunduh. Operator dapodik di sekolah harus melakukan uninstall (mencopot) aplikasi dapodik versi lawas terlebih dahulu sebelum menginstal aplikasi dapodik versi baru.
Baca juga : Download Installer Aplikasi Dapodik Versi 2020
Aplikasi Dapodik versi 2020 dalam bentuk installer ini mempunyai ukuran file sebesar 75, 36 MB atau 77.178 kb (77,1 MB) ketika sudah terunduh. Jadi pastikan ketika mengunduh aplikasi dapodik versi 2020 mempunyai file size sebagaimana dimaksud. Secara teknis, aplikasi dapodik versi 2020 ini mempunyai mekanisme instalasi aplikasi yang sama dengan tahun sebelumnya. Termasuk juga mekanisme registrasi aplikasinya juga sama, bisa dilakukan secara online dan offline.
Baca Juga : Cara Sukses Registrasi Aplikasi Dapodik 2020 secara Online dan Offline
Tujuan dikeluarkannya aplikasi Dapodik versi 2020 ini adalah sebagai bentuk perbaikan guna mengakomodir kepentingan pendataan data pokok pendidikan pada semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Pada aplikasi Dapodik versi 2020 ini terdapat beberapa perubahan dan perbaikan yang tampaknya cukup signifikan jika dibandingkan versi sebelumnya. Jadi tugas operator dapodik akan semakin banyak terkait fitur-fitur baru yang ada pada aplikasi dapodik terbaru ini.

Beberapa perubahan yang cukup signifikan antara lain perubahan dan pembaruan pada menu sarana dan prasarana dengan isian lebih terperinci pada data tanah, bangunan, data ruang, serta data alat, angkutan, dan buku. Kemudian pada data Peserta Didik dan PTK terdapat penambahan atribut Nomor KK (Kartu Keluarga) dan NUKS (Nomor Unik Kepala Sekolah). Selain itu juga penggunaan database baru,  pembaharuan beberapa fitur yang sudah ada dan juga penambahan fitur baru, validasi data dan perbaikan beberapa bugs pada aplikasi dapodik versi sebelumnya.

Di samping itu, keamanan data ditingkatkan melalui peningkatan metode keamanan pada password pengguna. Semua perubahan dan pembaruan merupakan upaya untuk menyelaraskan prosedur dan mekanisme pendataan Dapodik untuk berbagai transaksi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca juga : Yang Baru di Aplikasi Dapodik Versi 2020, Tak Hanya Ops, Guru dan Kepala Sekolah Juga Wajib Tahu!
Dengan adanya aplikasi Dapodik versi terbaru ini diharapkan kualitas data dapodik dapat terus meningkat dan menyesuaikan regulasi serta kebijakan yang berlaku di lingkungan Kemendikbud RI terutama regulasi sekolah, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan. Keluarnya aplikasi dapodik versi 2020  ini juga akan menyelaraskan prosedur dan mekanisme pemanfaatan data pokok pendidikan untuk berbagai kepentingan stakeholder pendidikan yang terkait.

Oleh karena itu diharapkan sekolah segera mengunduh aplikasi dapodik versi 2020 dan menginstalnya sebagai pengganti aplikasi dapodik yang lama. Dengan demikian operator dapodik di sekolah dapat segera melakukan update data pokok pendidikan menggunakan aplikasi yang terbaru. Dirjen Dikdasmen Kemendikbud RI juga telah menyediakan buku panduan aplikasi dapodik versi 2020 yang bisa dijadikan pedoman dalam mengerjakan aplikasi dapodik versi terbaru tersebut.
Baca Juga : Download Panduan Praktis Aplikasi Dapodik Versi 2020
Dengan dikeluarkannya aplikasi dapodik versi 2020 ini hendaknya segera disikapi dengan bijak. Kepala sekolah selaku pimpinan di sekolah bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan aplikasi dapodik yang sudah ditugaskan kepada operator dapodik di sekolah. Kepala sekolah mengontrol terhadap progress update data pokok pendidikan di semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 ini agar ke depan tidak ada kendala ketika penerbitan SKTP maupun data peserta didik untuk calon peserta ujian nasional serta penyaluran berbagai bantuan fisik terhadap sarana dan prasarana sekolah.

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung dan membaca blog pribadi saya. Silahkan share dan tinggalkan komentar demi kemajuan dan keberlangsungan blog ini.